Ini Resep Steven Gerrard Jadi Pemain Sepak Bola Profesional Hebat
By Admin

nusakini.com - Legenda hidup Liverpool, Steven Gerrard membagi cerita tentang pengalaman dan pengetahuan untuk menjadi pesepakbola sukses di level top. Mantan kapten ikonik The Reds itu meyakini seorang profesional harus memiliki obsesi yang kuat jika ingin meraih sukses.
Gerrard memang terkenal sebagai sosok pesepakbola luar biasa selama kariernya di kota Merseyside sejak 1998 hingga 2015. Sepanjang prosesnya, Stevie G sudah torehkan 710 penampilan bersama Liverpool dan dirinya dinobatkan sebagai salah satu pemain terhebat yang pernah memperkuat raksasa Merseyside.
Dia juga membuat 114 caps bersama timnas Inggris, capaian penampilan tertinggi keempat dalam sejarah Three Lions. Tak heran dirinya disebut sebagai salah satu gelandang tersohor di jagat sepakbola selama 25 tahun terakhir.
Pria yang kini berusia 36 tahun saat ini sedang melatih akademi Liverpool, dan diproyeksikan akan melakoni debut sebagai pelatih U-18 Liverpool awal musim depan.
Berbicara dalam program ‘Premier League Tonight Show‘ di BT Sports, Gerrard memberikan edukasi tentang apa yang bisa dilakukan jika ingin mencapai level top di dunia sepak bola.
“Saya memiliki obsesi besar. Obsesi menjadi seorang pemain terbaik di sesi latihan setiap harinya, dan jika saya tidak bisa melakukan itu maka saya akan pulang ke rumah dan berpikir tentang itu dan mencoba melakukannya lagi di hari selanjutnya,” papar Stevie G.
“Anda harus terobsesi. Ketika Anda merasakan hal itu, ada sedikit harapan Anda ingin menjadi lebih baik dari rekan-rekan Anda. Ketika keinginan itu sudah merasuki diri Anda, maka itu tidak akan keluar lagi.”
Gerrard juga berbicara mengenai apa yang ia yakini dan resep kunci untuk menjadi pemain top. Mantan pemain yang identik dengan nomor punggung 8 ketika masih bermain itu menambahkan, jika terus memikirkan soal talenta maka hal itu hanya akan membuat kita semakin jauh dari kata sukses.
“Kata ‘talenta’ sangat membuat saya frustasi. Saya mencintai talenta dan saya suka melihatnya, namun di akademi Liverpool, hal yang paling penting adalah mereka harus memahami sisi lain dari sebuah pertandingan,” tambah Gerrard.
“Bertarung, memenangkan duel, takel. Merasakan sakit, membiarkan jantung Anda terbakar, jauh lebih dalam. Ketika di akhir para pemuda ingin menyerah, Anda tidak bisa melakukan itu di level Premier League dan Champions League,”
“Seberapa pentingnya talenta adalah bagaimana Anda memandang sisi lain dari sebuah pertandingan.”
Komentar Gerrard mengenai hal ini sudah menyebar luas di kalangan insan sepak bola, dan itu menunjukkan bagaimana dirinya menikmati karier hebat bersama Liverpool. Dia jelas terlahir sebagai seorang pemenang dengan kesadaran ingin terus berkembang sepanjang waktu, dan beruntungnya bagi para youngster yang ada di akademi bisa belajar banyak lagi legenda klub.
Dari pembahasan Gerrard tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa talenta saja tidak cukup untuk menjadi pesepakbola hebat, butuh sebuah rasa lapar tiap hari untuk meraih sukses di level tertinggi. (sb/om)